Jl. Lembur Tegal Pamekaran, Soreang-Bandung 40912
info@aljawahir.or.id
Abstrak: Penelitian ini mendalam tentang peran lingkungan pesantren dalam membentuk identitas keagamaan santri. Dengan memanfaatkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini menggali pengalaman dan persepsi santri serta mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan survei.
Pendahuluan: Pesantren, sebagai institusi pendidikan Islam, tidak hanya bertujuan mentransfer pengetahuan keagamaan, tetapi juga memainkan peran kunci dalam membentuk identitas keagamaan santri. Identitas keagamaan yang kuat dapat memberikan landasan moral dan spiritual yang kokoh.
Kerangka Teori: Identitas Keagamaan, Lingkungan Pendidikan Islam, Pembentukan Karakter, Pesantren, Pendidikan Agama.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Wawancara mendalam dengan santri dan staf, observasi terhadap kegiatan sehari-hari, serta survei terstruktur untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pesantren memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan identitas keagamaan santri. Faktor-faktor seperti kurikulum pendidikan agama, kegiatan keagamaan, dan interaksi sosial di pesantren berkontribusi pada penguatan identitas keagamaan.
Pembahasan: Pembahasan melibatkan analisis mendalam terhadap hasil penelitian, mempertimbangkan temuan dalam konteks teori-teori pembentukan identitas keagamaan dan dampaknya terhadap kehidupan santri.
Kesimpulan: Kesimpulan menekankan peran penting lingkungan pesantren dalam membentuk identitas keagamaan santri. Identifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi pembentukan identitas keagamaan dapat memberikan panduan untuk pengembangan program pendidikan agama yang lebih efektif di pesantren.